Rabu, 10 Desember 2014

User's Guide



"User's Guide" adalah buku yang sangat populer di seluruh dunia. Bisa dibilang setiap produk khususnya yang berhubungan dengan elektronik, memiliki sebuah buku panduan atau yang biasa disebut User's Guide. Namun percaya atau tidak, dari survey kecil-kecilan yang saya lakukan pada keluarga dan teman-teman saya, mayoritas mereka tidak membaca buku tersebut, dan membiarkannya berada dalam kardus product tersebut dan disimpan dalam gudang. Adapun yang membaca buku itu karena sudah mengalami kendala dalam pemakaian. Bahkan ada juga yang sudah mengalami kendala, namun tidak mau membaca buku panduan tersebut, melainkan bertanya pada orang lain yang sebenarnya juga belum tentu benar.

Fenomena ini memang cukup unik, dan hampir pasti terjadi pada kita juga. Seringkali kita merasa bahwa kita tahu segala sesuatu dan tidak perlu ada yang mengajari kita. Mungkin beruntung bila kita tidak menghadapi kendala selama pemakaian normal, namun bisakah kita mengoperasikan keunggulan-keunggulan dari product tersebut bila kita hanya mengandalkan pengetahuan kita yang terbatas? Yang ada justru kita akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikannya.

Buku panduan sebenarnya dibuat agar kita membacanya terlebih dahulu sebelum kita menggunakan product tersebut. Hal ini bertujuan agar kita mampu mengoperasikan segala kemampuan product tersebut secara maksimal, dari step yang paling mudah hingga paling rumit. Buku panduan sudah merancang pembelajaran yang sedemikian rupa agar pengguna product tersebut dapat dengan mudah memahami product tersebut.

Menyadari hal ini, saya juga melihat kehidupan rohani kita. Seringkali kita merasa mengetahui segalanya, dan sering bertindak tanpa bertanya apakah kehendak Tuhan. Kita hanya datang kepada Tuhan ketika ada masalah. Bahkan juga tidak jarang kita lebih menuruti kata-kata orang di sekeliling kita daripada bertanya pada Tuhan. 

Ulangan 4:40
Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."

Bila kita mengikuti buku panduan rohani kita, Tuhan berjanji akan menjamin keadaan kita menjadi baik, bahkan hingga keturunan kita. Namun hendaknya kita tidak hanya melihat buku panduan setelah kita ada masalah, namun kita harus belajar dan terus belajar untuk mendalami dan mengerti apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Bila kita mau melakukannya, maka kita pasti akan mampu meningkatkan kualitas rohani kita. Tuhan Yesus akan memakai kita sebagai alat-Nya untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita.

Yeremia 17:7-8
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Dengan mengandalkan Tuhan, kehidupan rohani kita akan terus berbuah, dan berdampak bagi banyak orang. Tuhan akan memberkati kita secara luar biasa. Bahkan kendala dalam kehidupan kita tidak akan menghambat perkembangan rohani kita.

Bila hidup kita hanya biasa-biasa saja, kita sama seperti product yang hanya berfungsi biasa, padahal seharusnya memiliki keunggulan yang tidak dapat kita operasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar