Jumat, 26 September 2014

Kisah Dua Tongkat



Hakim-hakim 3:31
Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.
Keluaran 4:17
Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."

Tongkat adalah suatu barang biasa yang bisa kita dapatkan di mana saja, bahkan tidak sedikit tongkat yang dibuang-buang oleh pemiliknya. Namun dalam Firman Tuhan pernah dikisahkan tentang dua tongkat yang tercatat menjadi alat yang sangat berguna.

Tongkat Musa yang digunakan untuk melakukan banyak sekali mujizat untuk membebaskan bangsa Israel dari jajahan bangsa Mesir, menjadi sangat berguna karena Tuhan menyertai Musa. Tuhan memakai tongkat yang selama ini hanya berguna untuk menggembalakan domba, menjadi alat yang sangat berharga bagi bangsa Israel. Di lain kisah, terdapat seseorang bernama Samgar yang menggunakan tongkat juga untuk berperang melawan 600 orang Filistin. Tongkat penghalau lembu diberkati Tuhan dan menjadi senjata untuk mengalahkan banyak tentara Filistin.

Bila kita mencari di kehidupan kita sendiri, sebenarnya banyak sekali hal-hal kecil yang menjadi luar biasa karena kuasa Tuhan. Logika tidak akan mampu menjelaskan kuasa Tuhan. Tongkat yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang, dapat berubah menjadi barang yang sangat berharga bila Tuhan berkehendak.

Berapa banyak dalam hal kecil yang kita anggap tidak berguna di kehidupan kita? Jangan pernah sia-siakan yang kita miiki, baik itu harta benda, kelebihan dan kekurangan kita, bahkan orang-orang di sekitar kita. Persembahkanlah kepada Tuhan segala sesuatu dalam hidupmu, maka Tuhan akan bekerja melalui hal-hal kecil itu untuk menjadikan hidup kita luar biasa.

Tugas kita adalah mengerjakan seluruh bagian kita dengan berserah kepada Tuhan seperti Musa dan Samgar. Tuhanlah yang akan memberikan tongkat-tongkat lain kepada kita untuk menghasilkan karya Tuhan yang sempurna.

Yang sedikit menjadi banyak, ketika Tuhan ada di dalamnya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar