Selasa, 05 Agustus 2014

Money Game



Apa yang dimaksud money game? Dari arti katanya saja, kita mendapatkan arti bahwa money game adalah permainan uang. Dari berbagai sumber, money game memiliki sistem dengan berkedok investasi, arisan, dan piramida. Dan intinya adalah para member yang join akan mendapatkan "profit" yang menggiurkan. Kali ini saya akan membahas mengenai money game dari sudut persepsi Kristen, dengan tidak menyudutkan brand apapun.

Bila saya ditanya apakah mendapatkan profit yang menggiurkan itu salah atau tidak, jawaban saya adalah tidak, asalkan profit itu memang didapatkan dari sumber yang jelas. Tuhan tidak pernah melarang kita untuk memperoleh profit yang besar, sebab Tuhan memberikan kita kemampuan untuk mengelola talenta kita agar menjadi lebih berguna. 

Money game sebenarnya hanyalah system untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan menjanjikan keuntungan yang besar terhadap pembelinya. Money game tidak akan bisa berhenti selama masih banyak orang yang rakus akan uang. Sebab money game hanya memutar-mutar uang dari member baru untuk dijadikan bunga bagi yang member yang sudah join sebelumnya. Maka dari itu, menurut saya money game sepenuhnya tidak benar, sebab modal dari perusahaan ini berdiri adalah ketamakan orang akan uang.

Tentu saja di dunia ini tidak ada satupun perusahaan yang mengaku bahwa perusahaannya menggunakan system money game. Sebab bila ada yang mengaku seperti itu, tentu saja perusahaan tersebut akan dihina, dituntut, bahkan mungkin akan ditutup. Maka dari itu hendaklah kita berpikiran dewasa saat kita memang mau mengelola keuangan kita. 

Yang paling penting adalah, jangan menjadikan uang sebagai tujuan utama, sebab yang dinamakan money game pasti akan memberi bunga atau imbalan yang sangat besar, maka saat uang adalah tujuan utama kita, bisa dipastikan kita tidak akan pernah lepas dari keinginan untuk join di money game tersebut. 

1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Lalu yang juga harus kita perhatikan adalah bagaimanakah uang kita dikelola oleh perusahaan tersebut, apakah uang kita dikelola secara benar atau salah. Kita harus benar-benar mengawasi uang kita, agar uang kita memang dikelola secara benar.

Amsal 27:23
Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.

Dan juga dari manakah bunga atau imbalan yang kita dapat tersebut, apakah memang uang kita dikembangkan atau justru ada cara-cara lain yang tidak benar. Utamakanlah Tuhan dalam segala hal, dan selalu pandang segala hal melalui perspektif Tuhan, maka kita tidak akan pernah kekurangan.

Lukas 12:21
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Saya bukanlah ahli dalam bidang ini, maka dari itu saya tidak akan menyalahkan siapapun yang berpendapat berbeda, namun sebagai orang percaya hendaklah kita melandaskan semuanya kepada Tuhan. Biarlah segala pekerjaan kita memiliki dampak yang baik bagi diri kita dan orang lain. Janganlah karena adanya pekerjaan kita, maka ada orang lain yang dirugikan. Biarlah dengan meningkatnya tingkat ekonomi kita, maka orang lain pun juga mengalami hal yang sama, sebab itulah yang akan mendatangkan berkat.

Amsal 28:20
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Amsal 13:11
Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Firman Tuhan banyak sekali membahas mengenai harta, dan mayoritas selalu dikaitkan mengenai ketamakan. Memang ketamakan adalah salah satu wujud hawa nafsu yang susah dihindari, namun dengan mengenakan perlengkapan Allah, pasti kita mampu melawannya.

Lukas 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Artikel ini saya tulis bukan dengan tujuan menghakimi atau menuduh perusahaan investasi adalah money game, sebab masih banyak perusahaan investasi yang baik dan didukung oleh gereja dan juga negara. Dengan pembahasan ini saya hanya mengajak kita untuk memilih dengan bijak bagaimana cara kita mengelola uang kita dengan berlandaskan iman kita pada Tuhan Yesus.

"Bijaklah dalam mengelola uang, sebab uang kita adalah titipan Tuhan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar