Selasa, 12 Agustus 2014

Life Guard



Penjaga adalah suatu pekerjaan yang mendatangkan keamanan. Banyak sekali jenis profesi penjaga di dunia ini, mulai dari penjaga toko, penjaga sekolah, satpam, hingga penjaga gawang sekalipun. Tugas mereka adalah mengamankan obyek yang mereka jaga. Namun bagaimana bila obyek yang dijaga tidak memiliki bentuk fisik, dalam hal ini kita akan membahas mengenai penjaga masa depan kita. Siapa yang mampu mengamankan masa depan kita?

Pada dasarnya masa depan bukanlah hal yang dapat kita ketahui, maka dari itu kita hanya bisa menyerahkan keamanan masa depan kita pada yang ahli dalam hal ini, tentu saja Tuhan yang mengatur masa depan kita.

Wahyu 22:13
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Tuhan tidaklah terbatas oleh ruang dan waktu, Dia ada di mana saja dan kapan saja. Segala yang terjadi di masa lalu, masa kini, dan masa depan sudah ada di dalam rancangan-Nya. Sebagai orang percaya tentu kita tahu bahwa rancangan Tuhan terhadap diri kita pasti memiliki tujuan yang baik, yaitu hari depan kita yang penuh harapan. Kita tidak perlu khawatir akan masa depan kita bila kita memang mau menyerahkan hidup kita pada-Nya.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Dalam segala bidang tentu kita harus menyandarkan hidup kita kepada Tuhan. Dalam kehidupan berkeluarga, kita harus selalu mengundang Tuhan hadir di tengah-tengah keluarga kita, maka keluarga kita akan memiliki masa depan yang bahagia dan penuh harapan. Dalam bidang ekonomi, tentu kita juga harus mengundang Tuhan dalam setiap aspek pekerjaan kita. Mulai dari bidang yang kita kerjakan, fasilitas yang kita gunakan, dan setiap orang yang akan menjadi partner kerja kita, entah itu penjual ataupun pembeli. Dengan demikian, tentu pekerjaan kita akan memiliki masa depan yang cerah. Dan dalam kehidupan Gereja, kita juga tetap harus hidup di dalam naungan-Nya. Maka Gereja akan terus berkembang dan berdampak bagi orang di sekitarnya. Dengan melandaskan segala aspek kehidupan kita pada Tuhan, maka segala rencana kita akan diwujudkan oleh Tuhan, tentu saja dengan cara dan jalan yang sudah disiapkan oleh Tuhan, sebab kita sebagai manusia tidak akan mengerti cara terbaik yang dapat kita terima.

Amsal 16:3
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Penjaga masa depan kita telah menjanjikan banyak hal positif dalam kehidupan kita di masa datang. Maka dari itu percayakan dan turuti segala yang Dia mau. Lakukan kehendak-Nya dan jauhi larangan-Nya. Hidup kita sepenuhnya di tangan Tuhan, dan hanya Dia yang mampu mengatur segala yang terjadi dalam hidup kita.

Jangan pernah khawatir mengenai kehidupan kita, mungkin kadang kita merasa keluarga kita tidak sempurna, pekerjaan kita kurang menghasilkan, teman-teman kita tidak mendukung, bahkan gereja kita sudah tidak nyaman, itu adalah hal biasa, sebab yang kita temui di dunia ini adalah hal duniawi yang tidak akan bisa membuat kita puas. Tetapi janji Tuhan kepada anak-anak-Nya yang percaya adalah, semua hal akan ditambahkan kepada kita bila kita memang mau bersandar kepada-Nya.

Matius 6:33-34
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Ada sebuah ilustrasi mengenai olahraga Catur. Olahraga ini memang harus mengandalkan kemampuan berpikir dalam memprediksi dan membaca gerakan lawan untuk mempersiapkan langkah kita selanjutnya. Seringkali dalam pertandingan catur tingkat dunia, kita yang pemula dalam hal ini akan susah memprediksi bagaimana hasil akhirnya. Saat satu sisi terlihat tertekan, tiba-tiba dalam suatu moment ternyata dia sudah memiliki jebakan untuk lawannya dan akhirnya memenangkan pertandingan tersebut. Setiap master catur dunia memiliki penjaga yang sudah mereka siapkan untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang terjadi, maka dari itu mustahil bagi pemain pemula untuk menggagalkan rencananya. Begitu juga dengan Tuhan kita. Kita yang tidak mengerti apa-apa tentang masa depan, tidak akan mengerti bagaimana cara Tuhan menjaga masa depan kita. Tuhan telah menyiapkan, dan kita hanya bertugas untuk menjalaninya bersama dengan-Nya.


"Tuhan tidak pernah salah langkah dalam perencanaan masa depan kita"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar