Penjaga adalah suatu
pekerjaan yang mendatangkan keamanan. Banyak sekali jenis profesi penjaga di
dunia ini, mulai dari penjaga toko, penjaga sekolah, satpam, hingga penjaga
gawang sekalipun. Tugas mereka adalah mengamankan obyek yang mereka jaga. Namun
bagaimana bila obyek yang dijaga tidak memiliki bentuk fisik, dalam hal ini
kita akan membahas mengenai penjaga masa depan kita. Siapa yang mampu
mengamankan masa depan kita?
Pada dasarnya masa depan
bukanlah hal yang dapat kita ketahui, maka dari itu kita hanya bisa menyerahkan
keamanan masa depan kita pada yang ahli dalam hal ini, tentu saja Tuhan yang
mengatur masa depan kita.
Wahyu 22:13
Aku adalah Alfa dan
Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
Tuhan tidaklah terbatas
oleh ruang dan waktu, Dia ada di mana saja dan kapan saja. Segala yang terjadi
di masa lalu, masa kini, dan masa depan sudah ada di dalam rancangan-Nya.
Sebagai orang percaya tentu kita tahu bahwa rancangan Tuhan terhadap diri kita
pasti memiliki tujuan yang baik, yaitu hari depan kita yang penuh harapan. Kita
tidak perlu khawatir akan masa depan kita bila kita memang mau menyerahkan
hidup kita pada-Nya.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Dalam segala bidang
tentu kita harus menyandarkan hidup kita kepada Tuhan. Dalam kehidupan
berkeluarga, kita harus selalu mengundang Tuhan hadir di tengah-tengah keluarga
kita, maka keluarga kita akan memiliki masa depan yang bahagia dan penuh
harapan. Dalam bidang ekonomi, tentu kita juga harus mengundang Tuhan dalam
setiap aspek pekerjaan kita. Mulai dari bidang yang kita kerjakan, fasilitas
yang kita gunakan, dan setiap orang yang akan menjadi partner kerja kita, entah
itu penjual ataupun pembeli. Dengan demikian, tentu pekerjaan kita akan
memiliki masa depan yang cerah. Dan dalam kehidupan Gereja, kita juga tetap
harus hidup di dalam naungan-Nya. Maka Gereja akan terus berkembang dan
berdampak bagi orang di sekitarnya. Dengan melandaskan segala aspek kehidupan
kita pada Tuhan, maka segala rencana kita akan diwujudkan oleh Tuhan, tentu
saja dengan cara dan jalan yang sudah disiapkan oleh Tuhan, sebab kita sebagai
manusia tidak akan mengerti cara terbaik yang dapat kita terima.
Amsal
16:3
Serahkanlah perbuatanmu
kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
Penjaga masa depan kita
telah menjanjikan banyak hal positif dalam kehidupan kita di masa datang. Maka
dari itu percayakan dan turuti segala yang Dia mau. Lakukan kehendak-Nya dan
jauhi larangan-Nya. Hidup kita sepenuhnya di tangan Tuhan, dan hanya Dia yang
mampu mengatur segala yang terjadi dalam hidup kita.
Jangan pernah khawatir
mengenai kehidupan kita, mungkin kadang kita merasa keluarga kita tidak
sempurna, pekerjaan kita kurang menghasilkan, teman-teman kita tidak mendukung,
bahkan gereja kita sudah tidak nyaman, itu adalah hal biasa, sebab yang kita
temui di dunia ini adalah hal duniawi yang tidak akan bisa membuat kita puas.
Tetapi janji Tuhan kepada anak-anak-Nya yang percaya adalah, semua hal akan
ditambahkan kepada kita bila kita memang mau bersandar kepada-Nya.
Matius 6:33-34
Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari
besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk
sehari."
Ada sebuah ilustrasi
mengenai olahraga Catur. Olahraga ini memang harus mengandalkan kemampuan
berpikir dalam memprediksi dan membaca gerakan lawan untuk mempersiapkan
langkah kita selanjutnya. Seringkali dalam pertandingan catur tingkat dunia,
kita yang pemula dalam hal ini akan susah memprediksi bagaimana hasil akhirnya.
Saat satu sisi terlihat tertekan, tiba-tiba dalam suatu moment ternyata dia
sudah memiliki jebakan untuk lawannya dan akhirnya memenangkan pertandingan
tersebut. Setiap master catur dunia memiliki penjaga yang sudah mereka siapkan
untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang terjadi, maka dari itu mustahil bagi
pemain pemula untuk menggagalkan rencananya. Begitu juga dengan Tuhan kita.
Kita yang tidak mengerti apa-apa tentang masa depan, tidak akan mengerti
bagaimana cara Tuhan menjaga masa depan kita. Tuhan telah menyiapkan, dan kita
hanya bertugas untuk menjalaninya bersama dengan-Nya.
"Tuhan tidak pernah
salah langkah dalam perencanaan masa depan kita"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar